web stats

Jumat, 18 April 2014

penyebab not responding

Assalamu'alaikum ..


hmm dari pada clingak clinguk ngga jelas nih gue kasih pembahasan tentang komputer atau laptop yang sering NOT RESPONDING!
Terjadinya not responding pada komputer disebabkan karena terlalu lambatnya komputer untuk meload. Contohnya saat kita ingin membuka aplikasi Adobe Photosop atau Corel Draw, namun terlalu lambat untuk membuka aplikasi tersebut. Saat kita bermaksud untuk meng-close atau mengeluarkan aplikasi tersebut, ternyata yang terjadi komputer tersebut menjadi not responding yang berubah menjadi putih. nah kalo kayak gini kan kita sendiri nih yang dongkol :D
Memang banyak sekali penyebab terjadinya masalah seperti komputer sering not responding, Windows not responding, this file not responding. Penyebab tersebut dapat juga diakibatkan oleh karena hardware dan software komputer tersebut yang mengalami masalah ataupun sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

nih berikut merupakan berbagai masalah atau penyebab terjadinya komputer sering not responding.
  • Shortcut Komputer
Salah satu penyebab terjadinya komputer sering not responding juga dapat dikarenakan shortcut yang berlebihan dan tidak berguna atau tidak pernah kita pakai pada dekstop.
Salah satu cara untuk mengatasi tersebut adalah, jangan terlalu banyak memasang shortcut yang terlalu banyak pada dekstop komputer kamu.

Dengan cara menghilangkan atau jangan menampilkan shortcut tersebut. Bisa kamu lakukan dengan cara klik kanan pada dekstop > View > hilangkan centang pada show dekstop icon.
  • Terlalu Banyak Aplikasi
Terlalu banyak aplikasi pada komputer, justru akan mengakibatkan komputer menjadi lebih lambat. Karena proses yang dilakukan akan semakin banyak dan berat. Akibatnya komputer kamu akan menjadi lambat dan sering mengalami not responding.

Untuk mengatasi masalah ini, harus meng-uninstall aplikasi yang mempunyai kapasitas yang terlalu besar dan tidak bermanfaat. Sebaiknya install aplikasi yang bermanfaat dan benar-benar dipakai.
  • Tampilan yang Berlebihan
Tampilan komputer yang menarik memang menjadi sebuah keinginan tersendiri. Tapi taukah kamu? kalau mempunyai komputer dengan tampilan yang berlebihan justru akan mengakibatkan komputer menjadi lebih lambat dan berat. Contohnya terlalu banyak memasang widgets yang tidak bermanfaat, seperti widgets jam, cuaca dan widget yang tidak perlu lainnya.

Dan juga dapat diakibatkan dengan menginstall tema yang justru membuat komputer kamu menjadi lebih lambat dan sering mengalami not responding.

Hal ini mengakibatkan RAM yang digunakan menjadi lebih lambat karena RAM yang kamu pakai tidak sepadan dengan aplikasi atau tampilan yang dipasang. RAM inilah yang menerima semua beban khususnya tampilan komputer. Semakin banyak tampilan yang kamu pasang di komputer mengakibatkan RAM yang kamu miliki akan menjadi lambat untuk meload semua tampilan pada komputer kamu.

 Kalo kamu ga punya cukup RAM dan VGA sebaiknya jangan menginstall themes aplikasi yang berat dan aplikasi yang tidak dibutujkan kareana hal itu dapat mengakibatkan komputer kamu menjadi lebih lambat dan sering mengalami not responding!!!
  • HARDISK
Terjadinya not responding tidak hanya di akibatkan oleh software yang digunakan, namun juga terjadi karena hardware yang digunakan telah mengalami kerusakan atau eror. jadi komputer membutuhkan waktu lama untuk meload hardisk.

Eror hardisk juga diakibatkan dengan terlalu banyak file yang tersimpan, dan juga diakibatkan karena terjadinya benturan hardisk yang mengakibatkan komputer menjadi eror dan lambat.

  • OS YANG RUSAK
Penyebab terjadinya error Not Responding bisa juga karena operating system yang digunakan rusak, atau terinfeksi virus, cara termudah dan tergampang adalah dengan menginstall ulang Operating System yang kamu gunakan, tapi jangan lupa untuk mengcopy data yang penting terlebih dahulu sebelum di install ulang :D
 
 
sekian dulu yang gue tau< yang mau nanya-nanya lagi bisa follow gue di @AmriiRizkii atau add facebook gue Amri Rizki Mauludin.
Wassalamu'alaikuum ^_^

pengenalan hacker


Di masyarakat umum, istilah hacker ini banyak tersalahgunakan atau rancu dengan istilah Cracker. Khususnya ketika pembahasan mengarah kepada kejahatan. Dimana istilah untuk penjahat yang mereka maksud sebenarnya adalah Cracker.

Dalam dunia underground orang yang menjadi hacker biasanya melalui tahapan-tahapan berikut:

-Mundane Person
-Lamer
-Wannabe
-Larva
-Hacker

Ada dua tingkatan hacker berdasarkan keahliannya, yaitu:

-Wizard
-Guru

Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua, mereka ini lebih condong mengarah kepada sifat cracker. Kedua karakter tersebut adalah:

-Dark-side Hacker
-Malicious Hacker

Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Sebenarnya sulit untuk mengatakan tingkatan akhir atau final dari hacker telah tercapai, karena selalu saja ada sesuatu yang baru untuk dipelajari atau ditemukan (mengumpulkan informasi dan mempelajarinya dengan cermat merupakan dasar-dasar yang sama bagi seorang hacker) dan hal tersebut juga tergantung perasaan (feeling). Meskipun demikian, menjadi seorang hacker memang lebih menjurus pada hal pemikiran.

Arti istilah Mundane Person : Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif (tindak kejahatan).

Arti istilah Lamer : Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena ia berpikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC atau ICQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu persis bagaimana trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.

Arti istilah Wannabe : Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang metode-metode hacking dari berbagai sumber.

Arti istilah Larva : Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Juga dikenal dengan sebutan newbie. Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya.

Arti istilah Wizard : Secara harfiah istilah ini berarti Dukun, Tukang Sihir. Wizard merupakan salah satu tuntunan ketika menjalankan program, baik pada saat melakukan instalasi, setting, dan sebagainya. Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan luas dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.

Arti istilah Guru : Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini digunakan pada seseorang yang mengetahui semua hal pada bidangnya, bahkan yang tidak terdokumentasi. Ia mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan yang diperlukan. Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih banyak daripada pembuat aplikasi tersebut.


Arti istilah Dark-side Hacker : Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Istilah ini diperoleh dari film Star Wars-nya George Lucas. Seorang Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars) yang tertarik dengan kekuatan kegelapan. Hal ini tidak ada hubungannya dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah “sah (sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”. Seorang Dark-side hacker punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya untuk semua komunitas.

Arti istilah Malicious Hacker : Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Hacker yang memiliki sifat jahat dan menyerang sistem dengan maksud jahat. Istilah untuk menyebut seseorang yang merusak sistem orang lain untuk sekedar iseng (tidak merasa bersalah) tanpa memperoleh apa pun dari tindakannya tersebut.

Arti istilah Black Hat : Hacker jahat, hacker black hat ini juga biasa disebut sebagai “aka crackers” dengan kemampuan mencuri data atau merusak sistem yang ada dalam komputer korban. Kelebihan black hat adalah kemampuannya untuk menghilangkan jejak hingga tidak bisa dilacak siapa sebenarnya pelaku serangan yang terjadi setelah tujuan tertentu mereka terpenuhi.

Arti istilah White Hat : Hacker yang lebih memanfaatkan pengetahuan mereka untuk memuaskan rasa ingin tahu bagi intelektualitas ketimbang untuk perbuatan jahat yang merusak. Hacker seperti ini sangat anti dengan perusakan sebuah system, pencurian data maupun merusak kinerja sebuah situs.